Haflah Khotmil Qur'an

Haflah Khotmil Qur'an

Haflah Khotmil Qur'an

Haflah Khotmil Qur'an

Haflah Khotmil Qur'an

Minggu, 18 Januari 2015

Sang Penakluk

Khalifah Muhammad Al Fatih 

Anda harus saksikan : 

Khalifah Muhammad Al-Fatih 

Catatan : 




  • "Konstantinopel akan ditaklukkan oleh tentara Islam. Rajanya adalah sebaik-baik raja & tentaranya adalah sebaik-baik tentara"

  • "Abdullah bin Amru bin Al-Ash berkata, "bahwa ketika kami duduk di sekeliling Rasulullah SAW untuk menulis, tiba-tiba beliau SAW ditanya tentang kota manakah yang akan futuh terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma. Rasulullah SAW menjawab, "Kota Heraklius terlebih dahulu (Konstantinopel)"

  • "Aku mendengar baginda Rasulullah S.A.W mengatakan seorang lelaki soleh akan dikuburkan di bawah tembok tersebut & aku juga ingin mendengar derapan tapak kaki kuda yang membawa sebaik-baik raja yang mana dia akan memimpin sebaik-baik tentara seperti yang telah diisyaratkan oleh baginda" (Abu Ayyub al-Anshari ra. kepada panglima Bani Umayyah).


Sultan Mehmed II atau juga dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih (bahasa Turki Ottoman: محمد ثانى Meḥmed-i sānī, bahasa Turki: II. Mehmet, juga dikenal sebagai el-Fatih (الفاتح), "sang Penakluk", dalam bahasa Turki Usmani, atau, Fatih Sultan Mehmet dalam bahasa Turki; 30 Maret 14323 Mei 1481) merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa saat berumur 21 tahun. Dari sudut pandang Islam, ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu' setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Islam dalam perang Salib) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di 'Ain Al-Jalut melawan tentara Mongol).


Kejayaannya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan kepimpinannya serta taktik & strategi peperangannya yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga kaedah pemilihan tenteranya. Ia merupakan anak didik Syekh Syamsuddin yang masih merupakan keturunan Abu Bakar As-Siddiq.


Ia jugalah yang mengganti nama Konstantinopel menjadi Islambol (Islam keseluruhannya). Kini nama tersebut telah diganti oleh Mustafa Kemal Ataturk menjadi Istanbul. Untuk memperingati jasanya, Masjid Al Fatih telah dibangun di sebelah makamnya.


Diceritakan bahwa tentara Sultan Muhammad Al Fatih tidak pernah meninggalkan salat wajib sejak baligh & separuh dari mereka tidak pernah meninggalkan salat tahajjud sejak baligh. Hanya Sulthan Muhammad Al Fatih saja yang tidak pernah meninggalkan salat wajib, tahajud & rawatib sejak baligh hingga saat kematiannya.



Saudaraku ...

Mari  instropeksi diri kita, para guru dalam mendidik, tidak hanya transfer ilmu saja.

Anak didik (siswa) adalah anak kita, masa depan kita.

Didiklah anakmu karena anakmu akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zamanmu.



Apakah seperti gurunya Muhammad Al Fatih !!!

Sabtu, 10 Januari 2015

Hal-hal yang disyariatkan Dalam Aqiqah:

A. Yang berhubungan dengan sang anak
Disunatkan untuk memberi nama dan mencukur rambut pada hari ke tujuh sejak lahirnya. Perhitungan hari yang ke tujuh adalah berdasarkan hitungan bulan Qamariyah. Sedang perhitungan bulan Qamariyah itu perubahan tanggalnya dimulai dari terbenam matahari (maghrib), bukan jam 00.00 (sehabis jam 24.00 / 12 malam).
Contoh:
Bila seoarang anak lahir pada hari Senin jam 16.00 (4 sore), maka hari Senin itu dihitung hari pertama. ‘Aqiqahnya dilaksanakan pada hari Ahad.
Sedang bila lahir hari Senin jam 19.00 (7 malam), maka hitugan hari pertamanya dihitung hari Selasa. Pelaksanaan ‘Aqiqahnya pada hari Senin.

Bagi anak lai-laki disunatkan ber’aqiqah dengan dua ekor kambing sedang bagi anak perempuan seekor.

Syariat ‘aqiqah ini terutama dibebankan kepada orangtua si anak, tetapi boleh juga dilakukan oleh keluarga yang lain (kakek dan sebagainya).

  • “Telah berkata ‘Aisyah: Rasulullah SAW. Pernah ber’aqiqah untuk Hasan dan Husain pada hari ke tujuh dari kelahirannya.” (HR. Ibnu Hibban, Hakim dan Baihaqi).
  • Telah berkata Samurah, telah bersabda Nabi SAW. : Tiap-tiap anak itu tergantung dengan ‘aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ke tujuh, dan di hari itu hendaklah ia diberi nama serta dicukur rambut kepalanya” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, Baihaqi dan Hakim).
  • “Sesungguhnya Rasulullah SAW. Telah memerintahkan agar para shahabat menyembelih sebagai ‘aqiqah bagi anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan satu ekor kambing”. (HR. Tirmidzi).
B. Yang berhubungan dengan binatang sembelihan:
Keadaan binatang yang diperuntukkan ‘aqiqah sama dengan yang dipergunakan untuk Qurban. Hanya yang perlu diperhatikan dalam hal ini ialah bahwa dalam masalah ‘aqiqah, binatang yang boleh dipergunakan sebagai sembelihan hanyalah kambing, tanpa memandang apakah jantan atau betina, sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Ummu Kurz sebagai berikut:
Laa Yadlurrukum dzukraanan kunna auinaatsaan. “Tidak menyusahkanmu baik kambing itu jantan maupun betina.”

Waktu penyembelihan yang dituntunkan oleh Nabi berdasar dalil shahih, ialah hari ke tujuh semenjak kelahiran anak tersebut.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lahir hari              : Rabu Legi, malem Kamis Pahing
Jam                        : 23.35 (11 malam)
Tanggal                 : 7 Januari 2015, (17 Rabbiul Awwal 1436 H)
Rabu, jam 23.35 maka hari pertama adalah hari Kamis. Pelaksanaan ‘Aqiqah adalah pada hari Rabu, 14 Januari 2015 (23 Rabbiul Awwal 1436 H).
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 08 Januari 2015

Ucapan Selamat Atas Kelahiran Bayi

Ada ucapan yang shahih, yaitu:
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ. وَيَرُدُّ عَلَيْهِ الْمُهَنَّأُ فَيَقُوْلُ: بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ، وَجَزَاكَ اللهُ خَيْرًا، وَرَزَقَكَ اللهُ مِثْلَهُ، وَأَجْزَلَ ثَوَابَكَ
“Semoga Allah memberkahimu dalam anak yang diberikan kepadamu. Kamu pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta kamu dikaruniai kebaikannya.”
Sedang orang yang diberi ucapan selamat membalas dengan mengucapkan: “Semoga Allah juga memberkahimu dan melimpahkan kebahagiaan untukmu. Semoga Allah membalasmu dengan sebaik-baik balasan, mengaruniakan kepadamu sepertinya dan melipat gandakan pahalamu.” (Al-Adzkar, karya An-Nawawi, hal. 349, dan Shahih Al-Adzkar lin Nawawi, oleh Salim Al-Hilali 2/713)

Sabtu, 03 Januari 2015

Tepuk Wudhu Ning Mila

Dalam keluarga, orangtua mempunyai peranan penting dalam pendidikan, baik dalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat Islam maupun non-Islam. Karena keluarga merupakan tempat pertumbuhan anak yang pertama dan utama di mana anak akan mendapatkan pengaruh dari anggota keluarga. 

Guru besar bukanlah seorang Profesor Doktor, tetapi guru besar adalah Orangtua, apalagi seorang ibu merupakan guru besar yang utama. Pada masa anak-anak, orangtua merupakan "Guru Besar" yang amat penting dan paling kritis dalam pendidikan terhadap anak, yaitu tahun-tahun pertama dalam kehidupanya (usia pra-sekolah). Sebab pada masa tersebut apa yang ditanamkan dalam diri anak akan sangat membekas, sehingga tak mudah hilang atau berubah sudahnya. Maka seorang ayah dan ibu yang baik merupakan sebab utama yang bisa membantu dalam proses mendidik anak karena mereka adalah qudwah (tauladan) bagi anak-anaknya, sementara anak-anak suka meniru ayah dan ibu mereka. Kebiasaan anak laki-laki meniru ayahnya sementara anak perempuan meniru ibunya.

Hal penting adalah mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. serta memberi bekal ilmu adab pada seorang anak, selanjutnya mengajari berenang, memanah, dan menunggang kuda.


Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar sesudah dewasa laksana mengukir di atas air. Ali bin Abi Thalib RA. menyatakan, "Didiklah anakmu karena anakmu akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zamanmu".


Mila (2 th) sedang belajar urutan berwudhu dengan menyanyikan "Tepuk Wudhu" dan doa sesudah wudhu. Semoga bermanfaat.


Berikut ini urutan melaksanakan wudhu :

Baca Bismillaah lalu niat wudhu,

Kumur-kumur basuh hidung basuh muka,
Tangan sampai ke siku, Kepala dan telinga,
Terakhir cuci kaki lalu doa.


Doa Niat Wudhu dan Doa Setelah Wudhu :





Jumat, 02 Januari 2015

Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam

12 Rabiul Awwal lahir ke dunia ini makhluk yang paling mulia, Nabi yang paling mulia, Dialah Muhammad orang yang paling banyak mendapat pujian, karena sifat-sifatnya yang mulia, Dialah “ Ahmad ” orang yang paling pandai bersyukur kepada Allah, Dialah Nabi yang Ummi, tidak membaca dan menulis, yang diturunkan kepadanya Al Qur’an sebagai mu’jizat terbesar dan tidak ada seorangpun bisa menandinginya, Dialah Nabi yang telah dikabarkan oleh para Nabi-nabi sebelumnya sebagaimana telah disebutkan di dalam Al Qur’an : (Q.S.61:6)

øŒÎ)ur tA$s% Ó|¤ŠÏã ßûøó$# zNtƒótB ûÓÍ_t6»tƒ Ÿ@ƒÏäÂuŽó Î) ’ÎoTÎ) ãAqß™u‘ «!$# /ä3ø‹s9Î) $]%Ïd‰|Á•B $yJÏj9 tû÷üt/ £“y‰tƒ z`ÏB Ïp1u‘öq­G9$# #MŽÅe³t6ãBur 5Aqß™tÎ/ ’ÎAù'tƒ .`ÏB “ω÷èt/ ÿ¼çmèÿôœ$# ߉uH÷qr& ( $¬Hs>sù Nèduä!%y` ÏM»oYÉit6ø9$$Î/ (#qä9$s% #x‹»yd ֍ósÅ™ ×ûüÎ7•B ÇÏÈ  

Artinya : “dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Q.S. Ash Shaff ayat 6) : 

Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah Nabi pembawa berkah bagi ummatnya, Nabi yang ketika dilahirkan semua makhluk berebut ingin memeliharanya, Sekawanan burung mengatakan kami yang akan memeliharanya, Para Malikat pun berkata kami lebih berhak terhadapnya, bahkan segerombolan hewan menawarkan untuk menyusuinya. Tapi Allah menghendaki lain, Allah berfirman dalam hadits Qudsi : 

“Aku lebih berhak atas kekasihku dan nabiku Muhammad, Aku telah menentukan bahwa tidak ada yang menyusuinya kecuali hambaku Haliimah.” 

Sungguh beruntung orang yang pernah menggendongnya, Sungguh beruntung orang yang pernah menyusuinya, sungguh berkah rumah yang pernah ditempatinya. Karenanya pada bulan Rabiul Awwal kita merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT atas lahirnya Nabi pembawa rahmah, atas diutusnya Nabi panutan ummah, 

Jazaakallaahu khoiro, Semoga Allah memberikan pahala kebaikan kepadamu wahai Raja Mughaffar, engkaulah yang pertama kali merintis perayaan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. engkaulah yang menghidupkan sunnah hasanah, bid’ah hasanah, perbuatan yang baik di dalam Islam, 

Adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Jarir bin Abdillah al-Bajali radhiallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah bersabda:

مَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَىْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ

Artinya : “Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatannya tersebut, dan pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya, tanpa berkurang sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang buruk maka baginya dosa dari perbuatannya tersebut, dan dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dari dosa-dosa mereka sedikitpun”. (HR. Muslim).

Barangsiapa yang memulai dalam Islam sunnah hasanah, bid’ah hasanah, perbuatan yang baik maka dia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun, Dan barangsiapa yang memulai dalam Islam sunnah syayi’ah, bid’ah sayyi’ah, perbuatan yang buruk, maka baginya akan mendapatkan dosanya dan dosa orang-orang yang menirunya setelahnya tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun.

Saudara-saudaraku, 

Dikisahkan ada keluarga Yahudi yang merasa gerah dan terusik dengan tetangganya yang muslim merayakan perayaan maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, pada bulan Rabiul Awwal hingga pada suatu malam mereka tertidur, Sang Istri bermimpi melihat seorang laki-laki yang gagah nan berwibawa, penuh dengan cahaya, Dia berjalan di antara sahabat-sahabatnya bagaikan rembulan yang dikelilingi bintang-bintang, perempuan itu pun bertanya, siapakah orang yang penuh dengan cahaya tersebut ? salah seorang di antara mereka menjawab, Dialah Nabi pilihan dari bangsa Arab, kemudian perempuan itu bertanya, apakah ia mau berbicara denganku ? Dijawabnya dia bukan orang yang sombong lagi angkuh, perempuan itu kemudian menyapanya, Wahai Muhammad, Dijawab oleh Rasulullah dengan tutur kata yang lembut, lantas perempuan itu berkata, Begitu sopan tutur katamu padaku, padahal aku bukanlah seorang muslimah, Rasulullah menjawab, aku mengucapkan kata-kata itu karena aku tahu bahwa Allah akan memberimu hidayah, perempuan tersebut berkata, Sungguh engkaulah Nabi yang mulia, baik budi pekertimu.

Kemudian ia masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, iapun bernadzar besok dia akan bersedekah dengan semua hartanya untuk merayakan peringatan maulid sebagai ungkapan kegembiraannya dengan datangnya hidayah Islam.

Terbangunlah perempuan itu dari tidurnya, iapun lantas mengucapkan dua kalimat syahadat, “Asyhadu anla ilaaha illallah Wa asyhadu annamuhammadur Rasulullah”. 

Ia pun dikejutkan ketika melihat suaminya menyiapkan sesuatu, seakan menyiapkan Walimah besar-besaran, Perempuan itu berkata kepada suaminya, ada apa gerangan ? suaminya menjawab, saya lakukan ini untuk orang yang telah meng-Islam-kanmu tadi malam, iapun semakin heran, siapa yang memberitahumu tentang hal ini, Dengan bangga ia menjawab, aku diberitahu oleh orang yang telah mengIslamkanku setelahmu, keduanya masuk Islam dan beriman setelah bermimpi bertemu Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : 

Barangsiapa yang bermimpi melihatku dalam tidurnya maka ia benar-benar melihatku karena sesungguhnya syaitan tidak dapat menyerupaiku.” (HR. Bukhari) 

Sungguh hidayah Allah datang dengan tiba-tiba, sungguh keberkahan tidak terkira datangnya, keberkahan akan di dapat oleh orang yang telah dikehendaki oleh Allah.

Maka selayaknya kita berdoa, memohon kepada Allah agar senantiasa tetap iman dan Islam dengan hidayah dan petunjukNya, serta diberikan kasih sayangNya.

$oY­/u‘ Ÿw ùøÌ“è? $oYt/qè=è% y‰÷èt/ øŒÎ) $oYoK÷ƒy‰yd ó=ydur $uZs9 `ÏB y7Rà$©! ºpyJômu‘ 4 y7¨RÎ) |MRr& Ü>$¨duqø9$# ÇÑÈ  

Artinya : “(mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau; karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)". (Al-Qur’an Surat Ali Imron ayat 8) : Q.S. 3:8 

Semoga kita ikhlas dalam merayakan peringatan Maulid agar kita mendapatkan berkah. Amin Yaa Rabbal ‘alamiin.

Mahalul Qiyam

Maulid Diba’ : 

"MENGABDI UNTUK BERBAKTI"

___________________________

Powered by: Blogger